Selasa, 02 Agustus 2011
Pondok Halimun SUKABUMI
Tanggal 25 juli 2011 lalu gak nyangka bisa kembali lagi ketempat ini. yah... 4 tahun lalu gue singgah dan bermalam disini. Pondok halimun atau PH yang biasa orang - orang menyebutnya.
Dari Kota Sukabumi melalui Jalan Surya Kencana, terus arah Jalan Selabintana, sebelum hotel Selabintana, ada plang penunjuk ke arah kiri, memasuki Jalan Wanasari, dari sini berkisar 2 KM dengan terlebih dulu membayar uang tanda masuk Rp. 5.000,- / orang. Butuh konsentrasi yang tinggi dan berhati - hati, karena jalannya sempit dan harus bersabar bergantian bila ada kendaraan dari depan, jalannya kurang bagus berlubang dan menanjak cukup tajam, saran saya gunakan kendaraan yang berchasis tinggi, jangan mobil sedan.
Obyek wisata Pondok Halimun, berlokasi di perbatasan antara 2 desa,yaitu Desa Perbawati dan Desa Sudajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, sebelum sampai pusatnya Pondok Halimun (area parkir, warung makan, dll), terlebih dahulu kita akan disuguhi panorama alam pegunungan dengan hamparan perkebunan teh yang begitu luasnya yang tumbuh di dataran tinggi dan lembah - lembah yang curam, milik PT. Perkebunan Nasional VIII Goalpara Kabupaten Sukabumi
Hentikan sejenak kendaraan Anda atau mampir dibeberapa warung kecil yang ada di perkebunan teh ini, sambil menikmati udara sejuk dan segar, dapat juga mencicipi jagung bakar dan minum kopi / teh manis atau softdrink yang ada, ini sangat menyenangkan. Di ketinggian 1.100 dpl (diatas permukaan air laut) Anda dapat menikmati panorama dengan sejuta keindahan yang menakjubkan ke bawah, karena Anda sudah berada di kaki bukit Gunung Gede - Pangrango yang begitu terasa dekat sekali. Selanjutnya sekitar 0,5 KM menuju pusat Pondok Halimun, akan dikenakan Rp. 2.000,- untuk parkir mobil.
Pondok Halimun,terkenal dengan Buper atau Bumi Perkemahan,dan banyak yang secara berkelompok mengadakan kemah di alam terbuka di sini, yang datangnya dari Sukabumi, Jakarta dan daerah lain. Ada beberapa tempat yang digunakan untuk berkemah, antara lain Perkemahan Elang Jawa, yang namanya di ambil dari nama burung elang Jawa, yang sudah langka dan Anda akan melihatnya terbang berputar-putar di langit biru Pondok Halimun. Tempat penginapan tidak tersedia banyak, ada 2 penginapan, yaitu Pondok Kabayan dan Pondok Kaliange, yang kapasitasnya juga tidak besar.
Di lokasi sederhana dengan pasilitas yang tidak terlalu banyak, Anda dapat beristirahat di sini, ada beberapa warung yang menyediakan aneka makanan, seperti : indomie, bakso, jagung bakar / rebus, makanan ringan lainnya, serta aneka minuman softdrink dan air mineral. Anda juga dapat merasakan dinginnya air Sungai Cipelang yang berada dekat pintu masuk Pondok Halimun dengan bebatuan yang besar, serta airnya yang bersih dan segar, tetapi tetap harus hati-hati, karena bebatuannya licin. Dari sini, Anda dapat melanjutkan lagi perjalanan dengan berjalan kaki ke atas untuk melihat air terjun Curug Cibeureum yang berjarak berkisar 2,5 KM
wahh......perlu pengorbanan dan stamina yang fit untuk bisa sampai keair terjun Cibeureum ini. 4 tahun lalu gw masih bisa berlari untuk menaiki jalan setapak yang terus meninggi menuju air terjun ini. tapi entah kenapa untuk kali ini gue bener2 KO dibuatnya. beberapa kali gue sempet ngaso dan bahkan merayap untu terus bisa berjalan menuju air terjun, faktor U kali ya Hahaaaaaaa.............
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar