Pulau edam.........
Demikian tulisan yang termuat pada papan penanda di pinggir sebuah pulau salah satu gugusan Kepulauan Seribu di utara Jakarta. . pulau seluas ± 36 ha yang saat ini dalam geografi Indonesia lebih dikenal sebagai pulau Damar Besar.
Pulau Edam yang berjarak tempuh 1,5 hingga 2 jam dari pelabuhan Muara Kamal ini berada dalam pengelolaan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan, karena di lokasi pulau tersebut terdapat menara suar (mercusuar) berusia 132 tahun yang masih berfungsi sebagai salah satu rambu navigasi bagi kapal yang berlayar di perairan laut Jawa yang akan memasuki pelabuhan Tanjung Priok.
Menara yang dibangun atas perintah raja Willem III pada tahun 1879 dengan tinggi 52 meter dan sudut elevasi 56 meter serta berjarak tampak 20 mil laut ini terbagi menjadi 16 lantai dan untuk mencapai puncak menara kita harus menggunakan tangga besi yang mulai rapuh kondisinya. walau begitu Kekokohan bangunan ini masih nampak jelas terihat
Dipulau ini memang tidak terdapat penduduk, tapi tak jarang banyak warga dari berbagai penjuru Nusantara berkunjung ketempat ini untuk berjiarah, karna dipulo Edam ini terdapat makam Keramat.
Untuk menjaga keamanan dan Kestabilan lampu Suar dipulau ini Distrik Navigasi tanjung Priok dibawah Dep. Perhubungan Laut Menurunkan Beberapa petugas untuk tinggal dipulao ini.